INILAH.COM, Jakarta - Ulil Abshar Abdalla pernah menulis
sebuah artikel di harian Kompas, pada 18 November 2001 dengan judul
'Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam' yang memicu kontroversi berujung
ancaman pembunuhan.
Berikut ini adalah isi artikel tersebut:
SAYA
meletakkan Islam pertama-tama sebagai sebuah “organisme” yang hidup;
sebuah agama yang berkembang sesuai dengan denyut nadi perkembangan
manusia. Islam bukan sebuah monumen mati yang dipahat pada abad ke-7
Masehi, lalu dianggap sebagai “patung” indah yang tak boleh disentuh
tangan sejarah.Saya melihat, kecenderungan untuk
“me-monumen-kan” Islam amat menonjol saat ini. Sudah saatnya...