This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 27 Desember 2011

Diri Ini



Proses Kematian Dan Hancurnya Tubuh Manusia
Persiapan untuk hari AKHIR kita nantinya. Perlu di Renungkan, Inilah Proses Kematian & Hancurnya Tubuh Kita!
Berikut merupakan langkah - langkah dalam hitungan menit dan jam...

* Sesaat sebelum mati, Anda akan merasakan JANTUNG berhenti /detak,nafas tertahan & badan bergetar. Anda merasa dingin ditelinga. Darah berubah menjadi asam & tenggorokan berkontraksi.

* 0 menit: kematian secara medis terjadi ketika Otak kehabisan supply Oxigent.

* 1 menit: Darah berubah warna & Otot kehilangan kontraksi ,isi kantung kemih keluar tanpa izin.

* 3 menit: sel sel otak tewas.
Secara masal..saat ini otak benar2 berhenti berpikir.

* 4- 5 menit: Pupil Mata mebesar & berselaput. Bola mata mengkerut karena ke hilangan tekanan darah.

* 7-9 menit: Penghubung ke otak mulai mati.

* 1-4 jam : Rigor Mortis (fase di mana keseluruhan otot di tubuh jadi kaku).membuat otot kaku & Rambut berdiri. kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

* 4-6 jam : Rigor Mortis terus beraksi. Darah yg berkumpul lalu mati & warna kulit menghitam.

* 6 jam : Otot msh berkontraksi. Proses penghancuran efek alkohol msh berjalan.

* 8 jam : Suhu tubuh langsung menurun drastis.

* 24-72 jam :Isi perut membusuk oleh Mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

* 36-48 jam : Rigor mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

* 3-5 hari : Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

* 8-10 hari : warna tubuh berubah dari hijau ke merah se jalan degan membusuknya darah.

* Beberapa Minggu : Rambut kuku & gigi dengan mudahnya terlepas.

* 1 bln : Kulit mulai mencair.

* 1 tahun : Tidak ada lagi yg tersisa dari tubuh Anda.

Anda yang sewaktu hidupnya Cantik, Gagah, Ganteng, kaya & berkuasa. Sekarang hanyalah tumpukan Tulang - Belulang yg menyedihkan. Jadi apa lagi yg mau disombongkan orang sebenarnya??

Jodoh di Tangan Allah






Pada waktu pacaran yang diperlihatkan yang bagus-bagus nya aja, nanti kalau sudah nikah, baru deh kelihatah aslinya. "Ah, ternyata bau badannya ....uasem. Waktu pacaran kok wangi ya...". " Yaaa ternyata kere, mobil yang dipakai waktu pacaran itu mobil pinjaman ...". "Waktu pacaran kayanya romantiiis banget, eh ternyata aslinya galak". Pacaran tidak menjamin kita akan tahu sifat calon suami atau istri sesorang. Jadi gimana dong? .... Sholat Istikhoroh, minta petunjuk kepada Allah. Walaupun bibit, bebet, bobot tetap harus dilihat ya. Carilah yang sepadan. Namun yang terutama carilah yang pemahaman agamanya baik. Lalu istikhoroh, Berdoalah: "Ya Allah,kalau memang ia baik untukku mudahkanlah, jika tidak baik untukku jauhkanlah".


Coba perhatikan orang di sekelilingmu. Ada yang kaya raya, berkuasa, barang serba ada tapi terlihat tidak bahagia. Kenapa? ...karena keluarganya tidak bahagia, suami istri nafsi nafsi sendiri-sendiri, ikuti nafsu masing-masing. Tidak ada komunikasi, kalau ketemu berantem melulu, atau anaknya kurang ajar dan lain sebagainya.

Sementara ada keluarga yang sederhana, tapi bahagia. Suami, istri dan anak sering melakukan kegiatan bersama. Kita bisa lihat bahwa kebahagian itu didapat dari keluarga. Keluarga yang mawaddah wa rahmah.

Sekarang coba kita fikirkan, seseorang yang dari usia muda sudah pacaran, katakanlah usia 17 tahun. Menikah usia 25 tahun. Kira-kira sudah gonta ganti pacar berapa kali ya?

Pengaruh media, televisi, internet, bacaan dan lain-lain membuat pergaulan menjadi bebas. Pola pacaran juga menjadi lebih "berbahaya" dan "seronok". Jika seseorang menjadi pacar yang ke sekian kali nya, maka tidak ada jaminan bahwa ia tidak tersentuh oleh pacarnya yang terdahulu. Kemungkinan besar (tidak semua ya) masing-masing pasangan sudah jadi barang bekas, sudah dipegang-pegang oleh pacar terdahulu. Naudzubillah. Apakah seseorang rela memiliki pasangan yang demikian? dan kemungkinan hatinya masih mencintai bekas pacarnya yang terdahulu?


Saya tau seseorang yang sedang menggugat cerai suaminya. Kenapa? Ia masih mencintai pacar sebelumnya.... CLBK, Cinta Lama Bersemi Kembali. Ini adalah salah satu dampak negatif dari seringnya buka FB dan reuni dengan teman lama. Berhati-hatilah. Dalam kesempatan ini saya ingin mengingatkan agar acara reuni bisa dibuat lebih islami. Jangan sampai diisi dengan acara yang tidak diridhoi Allah misalnya joget dan cipika cipiki diantara laki2 dan perempuan yang bukan muhrim. Menurut penelitian, tingkat perceraian semakin tinggi. Apakah ini gara-gara CLBK? mungkin saja. Kalau sampai terjadi perceraian, maka yang jadi korban adalah anaknya. Di negara-negara yang pergaulannya bebas, tingkat perceraian begitu tinggi, tingkat stress juga tinggi.

Tidak ada seorang manusia pun yang sempurna. Suami atau Istri pasti punya kekurangan. Nah, pada waktu melihat kekurangan itu terkadang seseorang membandingkan pasangannya dengan bekas pacarnya. Lalu setan membisikkan angan-angan "Andai kamu dulu jadinya dengan dia, pasti dia lebih baik". Kemudian angan2 itu berkepanjangan. Apakah bahagia hidup seperti itu?

Kalau misalkan dari usia muda pacaran dengan seseorang, ngga ganti-ganti sampai bertahun-tahun. Gimana? ... Nah, ini ada bahaya yang lain lagi, namanya "Sindrom Kodok Rebus"...???
Katanya sih, kalau kita mau merebus kodok, jangan langsung dimasukkan ke dalam air panas. Pastinya ia akan loncat. Letakkan kodok itu di panci berisi air dingin lalu dihangatkan. Sedikit demi sedikit temperatur dinaikkan. Si kodok merasa nyaman dengan air yang mulai menghangat. Terus dinaikkan suhunya. Kodok tidak lompat, sampai suatu saat suhu sudah terlampau panas, ia ingin lompat tapi tidak mampu, sebagian tubuhnya mateng. Lalu?...is death alias tewas.

Barangsiapa yang berduaan (laki dan perempuan yang bukan muhrim). Maka yang ketiganya adalah setan. Kebanyakan orang pacaran mungkin awalnya ngga bermaksud zina. Namun dengan "sindrom kodok rebus", setan mangganggu manusia sedikit demi sedikit. Awalnya mungkin cuma berpegangan tangan lalu berlanjut, makin lama makin mendekati zina. Sampai suatu saat terjadilah zina. Siapa yang paling dirugikan? perempuan!! karena sampai sekarang belum ada laki2 yang bisa diperiksa masih perjaka atau ngga. Dan belum ada laki-laki yang hamil he ..he. Makanya para gadis, berhati-hati lah. Sekali terjadi perzinahan, maka "nasi sudah menjadi bubur".

"Mendekati" zina saja sudah dilarang. Allah Maha Tahu, jika sudah mendekati zina, maka setan akan sangat mudah merayu manusia untuk jatuh ke dalam perzinahan.

Semakin sering kita dengar berita, ditemukan bayi perempuan, dibuang atau pun dibunuh. Atau berita pembunuhan seorang perempuan, yang ternyata sedang hamil di luar nikah. Kenapa ya?...karena ... perzinahan bisa membawa kepada pembunuhan. Biasanya yang dibunuh adalah bayi yang lahir di luar nikah atau diaborsi, mau pun pihak perempuan. Coba buka deh, QS Al Isra (17:30-32) yang artinya: "(30)Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. (31) Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (32) Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah [membunuhnya], melainkan dengan suatu [alasan] yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan."


Kita lihat bahwa ayat tentang zina di atas diapit oleh dua ayat pembunuhan, pembunuhan anak dan pembunuhan jiwa. Subhanallah, hal ini tentunya bukan kebetulan kan?


Mohon maaf kalau gambar di atas sungguh mengerikan. Tapi ini gambaran sesungguhnya dari aborsi. Aborsi itu pembunuhan yang sangat kejam. Jangan sekali-kali terfikir untuk aborsi, jauhilah pergaulan bebas.Di Amerika telah terbunuh 50 juta bayi dengan cara diaborsi. Di Indonesia 2,5 juta bayi diaborsi setiap tahun. Sungguh fakta yang sangat mengerikan.


Bagaimana cara mengenal calon suami atau istri? Dalam Islam ada perkenalan sebelum menikah, istilahnya khitbah. Hal ini dibolehkan ,jika memang sudah serius menuju ke pernikahan. Dan dalam perkenalan ini tetap saja harus ada pihak ke tiga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kaum Hedonis




Siapa saja yang menggantungkan diri kepada pengampunan Allah dengan tetap melakukan dosa, maka orang itu sejatinya adalah penentang Allah Azza Wa Jalla.
Makhruf mengatakan, "Pengharapanmu akan kebaikan seseorang yang tidak engkau thaati merupakan sebuah penghinaan".
Hari ini begitu banyak orang-orang yang berwajah seperti itu, di satu sisi mengharapkan ampunan-Nya, tetapi ia tetap melakukan dosa dan melanggar larangan-Nya.
Seorang ulama mengatakan kepada Hasan al-Basri,
"Kami melihatmu banyak menangis?" Ia berkata, "Saya takut Allah akan melemparkanku ke Neraka, tanpa mempedulikanku". Orang lain bertanya kepadanya, "Wahai Abu Said (panggilan Hasan al-Basri), apa sikapmu terhadap sekumpulan orang yang sangat takut kepada kita?" Ia berkata, "Lebih baik kamu menemani orang yang takut kepadamu, tapi kamu mendapatkan keamanan daripada menemani orang yang percaya kepadamu, tapi kamu akan mendapatkan kesusahan dan kecelakaan".
Usamah bin Zaid mendengar Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda,
"Pada hari kiamat nanti di Neraka akan ada orang yang ususnya terurai, ia berputar di Neraka seperti keledai berputar dalam ikatannya. Para penduduk neraka yang mengililinginya mengatakan kepadanya, 'Wahai fulan kenapa kamu? Bukankah kamu dahulu di Dunia memerintahkan untuk berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar?' Ia menjawab, 'Benar aku memerintah untuk berbuat kebaikan, tapi aku tidak melakukannya, dan aku melarang perbuatan mungkar, tetapi aku melakukannya'."(HR. Bukhari Muslim)
Abu Rafi' berkata,
"Suatu saat Rasulullah melewati kuburan Baqiq dan beliau berkata, 'Celaka kau, celaka kau'. Abu Rafi' berkata, 'Saya mengira beliau bermaksud kepadaku'. Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda, 'Saya tidak bermaksud kepadamu, aku bermaksud kuburan fulan ini. Dulu aku mengutusnya untuk mengambil zakat si fulan. Akan tetapi ia curang mengambil pakaian sutra dan pakaian besi. Sekarang yang ia curi itu menjadi api yang membakarnya'."(HR. Ahmad)
Selanjutnya, Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda,
"Pada malam Isra' Mi'raj aku pernah melewati sekelompok orang yang memiliki kuku dari tembaga yang mereka garukkan pada wajah dan dada mereka. Saya bertanya, 'Siapa itu wahai Jibril?' Dia menjawab, 'Mereka itu adalah orang yang makan daging manusia (memeras dan memakan harta orang lain) serta merampas kehormatan mereka'."(HR. Ahmad)
Rasulullah shallahu alaihi wassalam sering mengatakan,
"Ya muqalibal qulub wa abshar tsabit qalbi ala diinika". (Wahai Yang membolak-balikkan hati dan penghilatan, tetapkanlah hatiku diatas agama-Mu). Kami berkata, "Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan dengan apa yang engkau bawa, apakah kamu mengkhawatirkan kami?" Beliau menjawab, "Ya. Sesungguhnya hati-hati itu berada diantara dua jari dari jari-jari ar-Rahman, Dia membolak-balikkan sekehendak-Nya". (HR. Ahmad)
Rasulullah shallahu alaihi wassalam pernah bertanya kepada Jibril,
"Mengapa aku tidak pernah melihat Mikhail tertawa sama sekali?" Jibril menjawab, "Mikhail tidak pernah tertawa sejak neraka diciptakan". (HR. Ahmad)
Rasullah shallahu alaihi wassalam bersabda,
"Di hari kiamat nanti, diambil satu orang yang paling nikmat di dunia dari calon penduduk neraka. Ia lalu dicelupkan ke neraka sekali celupan. Kemudian ia ditanya, 'Wahai anak Adam! Apakah kamu pernah merasakan kebaikan? Apakah kamu pernah merasakan kenikmatan walau sedikit?' Ia menjawab, 'Tidak! demi Allah wahai Tuhanku'. Kemudian diambil satu penduduk dunia dari calon penduduk surga dan dicelupkan ke surga sekali celupan. Lantas ia ditanya, 'Apakah kamu merasakan kesengsaraan? Apakah kamu pernah merasakan musibah walau sedikit?' Dia menjawab, 'Tidak! Demi Allah, wahai Tuhanku, aku tidak pernah merasakan kesengsaraan sedikitpun'."(HR. Muslim)
Ibnu Umar berkata,
"Barangsiapa yang membeli pakaian dengan sepuluh dirham, sementara ada satu dirham yang haram, Allah tidak akan menerima shalatnya selama ia mengenakan pakain itu."(HR. Ahmad)
Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda,
"Setiap yang memabukkan adalah haram dan sesungguhnya Allah memiliki janji atas orang yang meminum khamr untuk diberi minum dengan 'thinantul khabal'. Para sahabat bertanya, "Apa itu thinatul khabal?" Beliau menjawab, "Itu adalah keringat atau perasan penduduk Neraka."(HR. Muslim)
Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda,
"Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kamu lihat dan mendengar apa yang tidak kamu dengar, langit menggelegar dan sudah saatnya ia menggelegar setiap empat jari di langit ada malaikat yang sujud bertasbih kepada Allah. Seandainya kalian tahu apa yang aku tahu, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa, kalian tidak akan bersenang-senang dengan isteri diatas ranjang, dan kalian akan pergi tempat-tempat sepi diatas gunung untuk beribadah kepada Allah". Abu Dzar berkata, "Sungguh setelah itu akau berniat menggigit akar pohon untuk beribadah kepada Allah". (HR. Ahmad dan Abu Dzar)
Sheikul Islam Ibnu Taimiyah berkata,
"Manusia yang terbaik adalah para nabi, maka orang yang paling jahat adalah orang yang meniru mereka (para nabi), namun mereka sebenarnya bukan termasuk golongan mereka sedikitpun, artinya mereka hanya meniru penampilan lahirnya saja".
Abu Wafa' ibnu Uqail berkata,
"Berhati-hatilah terhadap perbuatan maksiat dan jangan terperdaya (tertipu), karena tangan akan dihukum potong hanya karena mencuri tiga dirham. Orang akan dihukum jilid hanya karena meminum satu tetes jarum khamr. Ada perempuan masuk nereka karena seekor kucing. Orang mati syahid akan masuk neraka, karena ia mencuri barang walau berupa lilin".
Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda,
"Ada orang yang masuk Neraka karena seekor lalat dan ada seseorang masuk surga karena juga lalat. Para shahabat bertanya, 'Bagaimana itu terjadi wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Ada dua orang laki yang akan melewati sebuah kaum uang memiliki sesembahan berhala. Mereka berdua tidak boleh melewatinya sebelum mempersembahkan sesuatu untuk berhala itu.' Ia menjawab, 'Saya tidak memiliki apa-apa'. Mereka berkata, 'Qurbankanlah walaupun seekor lalat'. Kemudian laki-laki itu mengorbankan seekor lalat dan mereka memperkenankan ia lewat, dan ia masuk Neraka. Mereka berkata yang satunya lagi, 'Qurbankanlah untuk berhala kami'. Ia menjawab, 'Saya tidak akan mengurbankan sesuatu pun selain untuk Allah'. Kemudian mereka memenggal kepalanya, dan dia masuk Surga."(HR. Ahmad)
Hanya dengan satu kata ini, mampu menjerumuskan seseorang ke dalam Neraka sejauh antara barat dan timur.
Barangkali ada juga orang yang terprdaya dengan nikmat yang diberikan Allah di dunia. Dia mengira bahwa nikmat itu adalah bukti cinta-Nya kepadanya dan Allah akan memberi di akhirat dengan yang lebih baik. Sikap ini adalah termasuk dalam kategori ghurur, yaitu seseorang yang mengira anggapan itu benar, padahal itu tidak.
Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda,
"Jika kamu melihat seorang hamba diberi oleh Allah kenikmatan dengan sesukanya atas perbuatan maksiat yang ia lakukan, maka ketahuilah bahwa itu adalah istidraj (ujian dan untuk kemudian dihancurkan). Beliau kemudian membaca firman Allah, 'Dan tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.(QS. Al-An'Am ayat 44)" (HR. Ahmad dari Uqbah bin Amir)
Sebagian ulama salaf mengatakan,
"Jika kamu melhat Allah melimpahkan kepadamu nikmat-Nya sementara kamu berbuat maksiat kepada-Nya, maka berhati-hatilah karena itu istidraj".
Allah Ta'ala berfirman,
وَلَوْلَا أَن يَكُونَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً لَجَعَلْنَا لِمَن يَكْفُرُ بِالرَّحْمَنِ لِبُيُوتِهِمْ سُقُفًا مِّن فَضَّةٍ وَمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُونَ ﴿٣٣﴾ وَلِبُيُوتِهِمْ أَبْوَابًا وَسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِؤُونَ ﴿٣٤﴾ وَزُخْرُفًا وَإِن كُلُّ ذَلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةُ عِندَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ ﴿٣٥﴾
"Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya. Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka (dan begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan diatasnya. Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semua itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan Dunia, dan kehidupan Akhirat itu disisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa."(QS. Az-Zukhruf [43] : 33-35)
Firman Allah Ta'ala,
فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ ﴿١٥﴾ وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ ﴿١٦﴾ كَلَّا بَل لَّا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ ﴿١٧﴾
"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya untuk dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka ia berkata, Tuhanku telah memuliakanku. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka ia berkata 'Tuhanku menghinakanku'. Sekai-kali tidak (demikian)."(QS. Al-Fajr [89] : 15-17)
Sebagian ulama salaf mengatakan,
"Banyak orang yang diberi istidraj (penangguhan) oleh Allah dengan nikmat. Padahal, ia tidak mengetahui (menyadari), dan banyak yang terbuai (terfitnah) oleh pujian manusia kepadanya dan ia tak mengetahui dan menyadari, dan banyak orang yang terperdaya, karena Allah menutupi kesalahannya dan ia tidak mengetahuinya".
Orang yang paling tertipu adalah orang yang tertipu Dunia dan kenikmatannya yang sementara. Mengutamakan Dunia atas Akhirat. Ia lebih ridha dengan kehidupan Dunia daripada kehidupan Akhirat. Mereka itu penganut paham Hedonisme. Para hedonis itu, tak yakin tentang kehidupan Akhirat. Mereka lalai. Mereka mengejar kehidupan dan kenikmatan Dunia dengan cara-cara yang bathil.
Mereka mengatakan, "Dunia itu tunai, dan kenikmatannya itu konkrit. Sementara itu, Akhirat itu belum ada sekarang. Yang sekarang berbentuk tunai itu lebih bermanfaat daripada yang belum ada. Kaum hedonis lebih memilih yang tunai. Kaum hedonis lebih memilih mutiara yang tunai, ada sekarang. Sedangkan kehidupan Akhirat, dan Surga itu, masih dijanjikan. Kelezatan dunia itu meyakinkan dan kelezatan akhirat itu meragukan. Saya tidak akan tinggalkan yang meyakinkan untuk memilih yang meragukan".
Ini adalah bisikkan dan rasukan setan yang paling dahsyat. Binatang ternak lebih pandai dari mereka. Binatang ternak bila takut dengan sesuatu yang membahayakan mereka tidak akan berjalan ke depan. Meskipun dipukul. Jika para hedonis itu mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta pertemuan dengan-Nya, maka mereka adalah manusia yang paling sengsara. Karena mereka mengetahuinya. Jika mereka tidak beriman dengan itu semua, maka mereka lebih jauh lagi dari kebenaran. Sungguh ini sebuah malapetaka.
Pernyataan mereka bahwa yang tunai lebih baik daripada yang tertunda, maka jawabannya adalah jika diantara yang tunai dan yang tertunda sama nilainya, maka yang tunai lebih baik. Namun, jika keduanya berbeda, yaitu yang tertunda lebih baik dan besar nilai manfaatnya, maka yang tertunda lebih baik. Lantas bagiamana dibandingkan antara Dunia dan Akhirat? Sementara Dunia hanyalah satu nafas dari nafas-nafas Akhirat.
Orang-orang hedonis menggunakan seluruh nafas hidupnya hanyalah untuk mengejar kenikmatan. Kenikmatan syahwat. Kenikmatan perut dan kenikmatna farj (seks). Tidak lebih dari itu. Pikirannya, hatinya, dan seluruh inderanya, hanyalah diarahkan (diorientasikan) kepada pemenuhan kebutuhan perut dan farj (seks).
Sebagaimana sabda Rasulullah shallahu alaihi wassalam,"Perumpamaan dunia dengan akhirat adalah kalian mencelupkan jari kalian ke laut, kemudian diangkat, lihatlah dunia hanya air yang ada di jari itu".
Maka mengutamakan Dunia yang tunai ini atas Akhirat yang tertunda adalah tipuan dan kebodohan yang besar. Jika demikian perbandingan antara Dunia beserta isinya dengan Akhirat, maka berapakah umur manusia? Berapa lama manusia menikmati Dunia? Kemudian, selanjutnya mereka akan memetik hasilnya di Akhirat.
Apakah orang yang berpikir logis akan mendahulukan kenikmatan sekarang dalam waktu singkat dan mengharamkan dirinya dari kebaikan abadi di Akhirat? Atau manusia memiliih meninggalkan kenikmatan kecil dan sebentar untuk memetik kenikmatan yang tak ternilai harganya di Akhirat, yang tak akan ada akhirnya, dan tak terhitung jumlahnya?
Orang-orang hedonis akan menyatakan, "Saya tidak akan meninggalkan sesuatu yang meyakinkan kepada sesuatu yang meragukan". Akhirat masih meragukan bagi kaum hedonis. Karena tidak berbentuk tunai. Orang hedonis meragukan janji dan ancaman Allah. Meragukan kebenaran rasul-rasul-Nya, atau mungkin kaum hedonis meyakininya. Maka jika mereka meyakininya, sebenarnya kaum hedonis itu, hakikatnya meninggalkan hak-hak Allah Azza Wa Jalla.
Mereka pasti akan hancur. Kaum hedonis itu, tak mampu merenungkan ayat-ayat Allah Azza Wa Jalla, yang menunjukkan keberadaan-Nya, kekuasaan-Nya, Ke-Esaan-Nya, kebenaran para utusan-Nya, yang mereka mengabarkan kepada manusia, tentang kebenaran akhirat.
Mereka memperturutkan hawa nafsu, jiwanya mudah terperdaya, menuruti rayuan setan, tinggi angan-angan, mudah lalai dari kebenaran, cinta kenikmatan segera, maka keimanannya akan segera hilang dari hati kecuali atas kehendak Rabbul alamin yang menahan langit dan bumi.
Karena faktor keimanan dan amal manusia yang bertingkat, hingga berada pada tingkatan keimanan yang hanya seberat atom saja dalam hatinya, mampu mengubah kehidupannya. Tetapi, bila tak ada lagi keimanan pada diri mereka, dan rendah bashirah mereka, rendahnya keshabaran, maka mereka akan terus terjerumus ke dalam kehidupan yang sangat rendah itu.
Allah memuji orang-orang yang shabar dan orang-orang beriman, yang akan diangkat menjadi pemimpin. Mereka akan menjadi penegak agama. Penjunjung tinggi kebenaran, bukan mengutamakan syahwat yang rendah.
Betapapun kaum hedonis akan mendapatkan kenikmatan dunia, yang selalu menjadi angan-angan mereka, dan yang sudah merasuki seluruh jiwa dan pikirannya. Tetapi, hanya sebentar belaka, kemudian mereka akan dicampakkan ke dalam kehinaan.
Sebaliknya, Allah akan memberikan janji kepada orang-orang yang shabar, istiqomah, tsabat (teguh), dan ikhlas, tidak tertipu dengan berbagai tipuan yang mendera mereka oleh kehidupan jahiliyah, yang seakan menjanjikan kenikmatan.
Firman-Nya:
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ ﴿٢٤﴾
"Dan kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka bershabar. Dan adalah mereka menyakini ayat-ayat Kami."(QS. As-Sajdah [32] : 24)
Berharaplah pertolongan dari Allah Azza Wa Jalla dengan kehidupan Akhirat, yang akan memberikan balasan Surga yang kekal abadi, yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan apapun di Dunia. Wallahu'alam.

by Mashadi
sumber: Era Muslim