This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 30 Juni 2012

Para Artis Ikut Aksi “Indonesia Tanpa Liberal”




Sabtu, 10 Maret 2012

Hidayatullah – Aksi Damai “Indonesia Tanpa Liberal” bertambah menarik dengan hadirnya artis-artis yang turut mendukung gerakan ini. Di antaranya adalah Fauzi Baadillah, Fauzi seorang artis, model iklan, model video klip dan pemain film. Pria yang pernah membintangi film layar lebar “Mengejar Matahari” tahun 2004 ini ikut didaulat menyampaikan orasi.

”Gue tahu gue emang bukan Muslim yang baik, gue juga ngak mau sok suci. Tapi saya adalah Muslim yang menolak semua pemikiran JIL!,” ujarnya disambut takbir.

Gemuruh takbir peserta aksi semakin membakar semangat dengan hadirnya Muhammad Hariadi Nasution atau biasa dipanggil Ombat. Ombat yang juga direktur dari Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ini memiliki latar belakang seorang musisi. Dikenal juga sebagai vokalis sebuah band beraliran keras bernama Tengkorak. Ombat termasuk yang aktif berdakwah dikalangan komunitas Underground.

“Jangan mau terprovokasi budaya liberal, mereka sangat sesat. Mereka adalah fitnah bagi agama ini,” teriak pendiri komunitas Salam Satu Jari (One Finger Underground Movement) yang laman Facebook-nya sudah mencapai 16.781 anggota ini.

Ombat menjelaskan bahwa generasi muda juga harus dilibatkan dalam setiap permasalahan umat, agar mereka juga tidak menjadi jauh dari ulama mereka.

”Setiap kita harus saling membuka diri, baik yang muda maupun yang tua agar kita yang muda muda ini juga bisa melek bukan cuma ilmu agama tapi disetiap masalah umat ini, yang tua juga jangan eksklusif tapi juga mau merangkul yang muda.”

Ombat berharap maintenance terhadap isu perlawanan liberal ini tidak berhenti pada aksi hari Jumat, (09/03/2012) ini, tapi bisa terus digulirkan.

“Ini adalah pukulan keras untuk gerakan liberal. dan kita harus terus membangun komunikasi. Generasi muda Islam dari berbagai elemen harus dilibatkan, walau hanya melakukan kontra-opini lewat Twitter. Ilmu agama gue juga ngak bagus-bagus amat kok, tapi gue juga perduli sama agama ini, gue ngak mau tinggal diam ketika agama gue di fitnah dengan ide ide liberal,” jelas lelaki yang menguasi berbagai macam ilmu beladiri ini.

Ombat berpesan kepada para generasi muda Islam agar pelan pelan belajar Islam. Dan segera mengambil peran dalam gerakan dakwah dalam kapasitasnya masing – masing.

”Setiap kita harus bisa mengambil peran. Gue di dunia musik, gue bisa rangkul banyak teman teman dan komunitas gue di underground untuk pelan pelan belajar Islam. Yang bisa di parlemen yang berjuang di parlemen, yang bisa di Karang Taruna RT/RW-pun kalau itu bisa membuat umat sadar akan agamanya, yang gue paham seorang Muslim yang tidak berpikir untuk membela agamanya buat gue itu udah termasuk ciri orang munafik,” tambahnya.

Di luar akfitivitasnya sebagai seniman, Ombat juga sering memberikan bantuan advokasi kepada aktivis Islam yang terkena fitnah terorisme.*/thufail
Keterangan: Ombat sedang mengacungkan satu jarinya
Rep: Administrator
Red: Cholis Akbar

PUNGGAWA FULHAM PILIH MASUK ISALM






Philippe Senderos. Foto: Harakahdaily
MANCHESTER - Punggawa Fulham, Philippe Senderos memilih memeluk Islam sebagai jalan hidupnya. Mantan pemain Arsenal itu membaca dua kalimat syahadat di pusat Kajian Islam, Islamic Center, di Kota Manchester, Inggris.

Sebagaimana dilansir Harakahdaily.net dalam beberapa waktu terakhir ini menggeluti pendidikan theologi yang meminati agama Islam, lebih sering menghabiskan waktunya mempelajari ajaran Islam.

Pemain Timnas Swiss itu menegaskan di luar sepak bola, dirinya sangat menikmati di saat-saat mempelajari ajaran Islam.

"Saya sangat berminat dengan ilmu-ilmu agama. Dan sudah banyak mempelajari ilmu-ilmu berbagai agama. Dan saya memutuskan memeluk Islam sebagai jalan hidup saya," jelasnya.

"Jika saya bukan pemai bola, boleh jadi saya sudah menjadi paderi," pungkasnya.(fuz/jpnn)

Sungai di Dalam Lautan


Subhanallah

وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمُا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَّحْجُورًا

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.