Ketika Aku membaca balada hidup seorang pemulung ini,ya Allah,tak terasa jiwa saya bergetar dan tak terasa air mataku menetes.Inikah kehidupan dunia saat ini,materilistik,hedonis,individualis.Di manakah rasa kasih sayang sebagian kita sebagai makhluk Allah yang menghamba kepada-Nya?ya Allah..jauhkanlah hamba dari sifat tersebut.
Sahabat,...walaupun balada ini terjadi kurang lebih 7 tahun silam,tapi saya mengangkatnya kembali sebagai bahan renungan untuk saya pribadi dan untuk semua.arif _gond.
Dalam Islam pun (agama yang saya anut), dengan tegas
dan jelas agar kita mengasihi, menyayangi dan menyantuni anak yatim dan
fakir miskin atau golongan yang tidak mampu. Muhammad SAW, Rosulullah
tercinta pun dengan tegas menyatakan agar kita senantiasa mengasihi
mereka yang kekurangan! Baik, berikut kisahnya: